
Viral Nenek Mandi Lumpur, Jagat maya belakangan dihebohkan dengan tren mandi lumpur yang ditayangkan live di Tiktok. Aksi tersebut tentu mengundang pro dan kontra di mana disebut-sebut sebagai upaya mirip mengemis namun dengan metode online atau ngemis online. Demi mendapatkan uang melalui hadiah di Tiktok, akun yang diduga milik seorang pemuda menampilkan seorang nenek lansia yang duduk di atas kubangan. Nenek tersebut duduk berjam-jam di atas kubangan dan mandi lumpur. Hal itu dilakukan agar mendapatkan gift atau hadiah dari penonton di Tiktok Viral Nenek Mandi Lumpur.
Viral Nenek Mandi Lumpur
Pemilik akun Tiktok yang mengekplotasi nenek-nenek itu menyatakan bahwa dia bisa meraih sukses dari video live nya. “Alhamdulillah hasil Tiktok baru beli cash 35 juta Ninja 4 Tak Hitam. Memang kerja tidak mengecewakan hasil,” tulis pemilik akun Tiktok itu dalam Facebooknya Sultan Intan. Dia bersama neneknya yang menjadi bintang di Tiktok itu bahkan diundang oleh sebuah stasiun televisi.
Saat diperiksa polisi, pemilik akun Tiktok tersebut menolak untuk tak lagi membuat konten. Dia menyatakan bahwa tak ada unsur paksaan yang melibatkan neneknya sendiri itu. Bahkan saat ditawari pekerjaan, dia malah meminta ganti rugi. “Pantes aja ditawarin kerja supaya berhenti ngemis di TikTok enggak mau. Malah minta Rp200.000.000,00. UMP NTB (2023) sekitar Rp2.371.000,00. Cyber-beggar alias pengamen daring/elektronik bisa dapat Rp300.000,00 – Rp700.000,00 per hari,” tulis seroang warganet di Twitter.
“Dalam 3 hari bisa dapet hampir setara UMP,” imbuhnya. Cuitan tersebut sontak mengundang berbagai respos dari warganet. “Enggak online enggak offline ternyata jadi pengemis selalu cuan, makanya sekarang ogah ngasi duit ke pengemis soalnya kemungkinan saldo si ngemis jauh lebih banyak,” komentar warganet. “Kenapa ya mostly orang modelan kayak gini yang dilakukan pertama kali saat punya duit beli motor sport entry level? Kenapa enggak ngamanin nilai uangnya misal beli emas batangan gitu,” imbuh warganet lain.
“Apapaan sih, menurut gua kerja gaji kisaran 4-7 juta udah seru, itung-itung daily punya rutinitas dari macet-macetan emosi diomelin bos happy segala macem dan kebayar tiap tanggal 25 yang penting gimana kita nikmatin warna kehidupan,” tambah lainnya.
“Tadi sempet liat cuplikan dia di TV sama Dewi Persik (sebagai MC) bener-bener nyecer doi sama pertanyaan yg mewakili isi hati Netizen,” tulis warganet di kolom komentar.
“Mampu menciptakan peluang kaya mendadak tidak menutup kemungkinan miskin mendadak juga,” tulis warganet di kolom komenta
Alasan Kuat Pelaku Mandi Lumpur Terungkap

Fenomena siaran langsung sambil mandi lumpur viral dan ramai diperbincangkan oleh publik. Salah seorang konten kreator mandi lumpur yang melibatkan orang-orang tua di sekitarnya sampaikan berbagai alasan di balik kegiatan tersebut. Seorang pemuda asal Lombok Tengah bernama Sultan Akhyar menjadi koordinator orang-orang tua yang mandi lumpur dalam siaran langsungnya. Saat diundang dalam acara Pagi-pagi Ambyar TransTV pada Kamis (19/1/2023) kemarin, Sultan ceritakan alasan di balik antusias masyarakat
Sultan menyebutkan bahwa orang-orang tau di sekitar rumahnya tergiur dengan jumlah uang yang dihasilkan dari mandi lumpur tersebut. Dalam kurun waktu satu jam, mereka bisa mendapat jutaan rupiah dari hasil mandi lumpur sambil siaran langsung. Salah seorang pelaku mandi lumpur, Nenek Raimin mengaku bisa dapatkan Rp.2 juta rupiah untuk satu kali siaran langsung. Uang yang didapatkan para pelaku mandi lumpur diperoleh dari sumbangan gif orang-orang di TikTok. Selain tergiur dengan jumlah uang yang dihasilkan, para pelaku mandi lumpur juga disebut memiliki alasan lain. Kebutuhan orang-orang tua pelaku mandi lumpur terhadap uang dilatarbelakangi oleh utang-utang yang mereka miliki.
Masyarakat sekitar kerap ditagih hutang oleh rentenir, dan hal itulah yang membuat mereka ingin mendapatkan uang dengan cara instan. “Banyak soalnya di rumah itu, banyak yang ngambil hutang itu. Kayak bank, terus koperasi,” ucap Sultan Akhyar. Orang-orang di sekitar rumah Sultan dikabarkan rela mengantri untuk ikut mandi lumpur dalam siaran langsung yang diadakan olehnya.
Penghasilan sehari-hari yang tak seberapa juga menjadi alasan para pelaku mandi lumpur untuk ikut serta. Mereka yang bekerja sebagai petani menganggap penghasilan mereka tidak cukup banyak dan memilih untuk ikut mandi lumpur.
Dikasih Pekerjaan Malah Merasakan Rp200 Juta, Jhon Lbf Ancam Polisikan Konten Kreator Nenek Live Mandi Lumpur

Jhon Lbf menyatakan bahwa aksi orang tua yang live mandi tersebut berawal dari bujukan. Dirinya bahkan menuduh Sultan Akhyar menjadi otak di belakang konten mengemis tersebut.
Diunggah dari akun Instagram @Lambegosip Jhon Lbf tidak percaya bila nenek tersebut bekerja secara sukarela. Tetapi pastinya ada pemicunya yaitu tawaran uang yang besar. “Betul misalnya dia menjelaskan karena sukarela dan senang hati. Tapi ada faktor pemicunya,” ucap Jhon Lbf.Sultan Akhyar menolak pernyataan dari Jhon Lbf tersebut. Dirinya menyatakan bahwa orang tua tersebut memang datang sendiri kepadanyam
“Kalau live di sini paling satu jam. Kalau lebih lama ya saya gak berani. Lalu nenek ini datang. Saya bilang nenek kalau mau coba silahkan,” ucap Sultan. Karena itulah Jhon Lbf meminta kepada Sultan Akhyar untuk menghentikan konten tersebut. Dirinya bahkan memberikan solusi agar Sultan Akhyar bekerja di kantornya. Tetapi dirinya mengaku sempat kesal karena Sultan Akhyar malah memerasnya. Karena itulah Jhon Lbf mengancam akan mempolisikan Sultan Akhyar bila tidak segera menghentikan hal tersebut.
“Hal yang saya sesalkan bukan kamu respon baik. Malah kamu meras saya,” ucapnya. “Kalau aktifitas anda tidak dihentikan saya akan polisikan anda,” lanjutnya.