

Viral Bocah Asal Bangladesh, Kejadian tak biasa dialami bocah asal Chittagong, Bangladesh. Ia bersembunyi dalam kontainer (peti kemas) dan terbawa hingga ke Malaysia. Video anak Bangladesh terbawa ke Malaysia itu viral di media sosial. Awalnya video anak Bangladesh nyasar ke Malaysia di unggah di akun Facebook Wulan Nia Anastasya melalui grup VIRAL NEWS ID pada Kamis (26/1/23). Di dalam video anak Bangladesh terbawa ke Malaysia, terlihat petugas polisi membuka sebuah kontainer yang ada di pelabuhan. Tiba-tiba, seorang anak laki-laki berbaju coklat melangkah keluar. Kondisi anak itu memprihatinkan. Pakaiannya kotor dan dia melihat sekeliling dengan bingung. Tubuhnya juga terlihat sangat lemah. Dia bahkan duduk kembali setelah ia berdiri dan keluar dari dalam kontainer Viral Bocah Asal Bangladesh.
Polisi setempat yang membebaskan bocah itu terkejut melihatnya masih hidup. Petugas kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa. Sebab kontainer tersebut sudah enam hari dalam perjalanan dari Bangladesh ke Malaysia. Awalnya polisi mengira bocah itu korban perdagangan manusia internasional. Sebab sang bocah tidak mengerti ketika ditanya dengan bahasa Melayu. Usai merasa sehat, polisi pun memanggil petugas yang bisa berbahasa Bangladesh Viral Bocah Asal Bangladesh.
Kronologi Anak Bangladesh Terbawa ke Malaysia

Usut punya usut, sang anak itu bernama “Fahim” dan berusia 15 tahun. Fahim berkisah kronologi dirinya bisa terbawa ke Malaysia. Saat itu ia dan teman-temannya sedang bermain petak umpet. Ia lalu ngumpet di dalam kontainer yang terbuka. Fahim tak sengaja ketiduran. Naasnya pintu kontainer dikunci oleh petugas dari luar. Kontainer itupun lalu dibawa ke Malaysia.
Fahim Pun terdampar di Pelabuhan Klang, Malaysia,yang berjarak sekitar 3.000 kilometer dari tempatnya bermain. Melansir Free Malaysia Today Fahim mengaku saat bangun dan terkunci, ia sudah berteriak meminta tolong. Tetapi teriakannya tidak terdengar dan dirinya pun terkurung dalam kontainer. Beruntung berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit, Fahim sehat dan tidak mengalami kerusakan organ tubuh. Kondisinya saat ini dilaporkan sudah stabil. Otoritas Malaysia sedang berproses mengirim Fahim kembali ke Bangladesh dengan kapal kargo yang sama.
Netizen yang mengetahui video inipun ramai-ramai memberi komentar. Mereka mengirimkan komentar bercandaan lucu menilai kejadian anak ini.
“Definisi sebenarnya mainnya kejauhan dan bocah petualang,” kata rianirahayu_
“Mungkin kalo dia sembunyi nya di lemari nyasar nya ke Narnia,” tutur jeslene3
“Tutorial pindah negara tanpa paspor,” ujar abi_nurzaki
Top Global Petak Umpet Bocah Bangladesh Sembunyi di Kontainer, Keluar-keluar Sudah di Malaysia
Seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun asal Bangladesh bermain petak umpet bersama kawan-kawannya dan bersembunyi di dalam kontainer. Saat keluar, tahu-tahu dirinya sudah berada di pelabuhan Malaysia. Beruntungnya, bocah tersebut ditemukan dalam keadaan selamat, meski terkunci selama enam hari tanpa makanan apapun. Lantas, bagaimana kronologi kasus ini? Berikut informasi selengkapnya.
Kronologi
Awalnya, seorang pekerja Pelabuhan Klang Malaysia terkejut melihat seorang bocah laki-laki berperawakan kurus keluar dari salah satu kontainer. Dalam penemuan yang terjadi pada Selasa (17/1/2023) itu, ia juga disebutkan terlihat linglung. Para pekerja mengambil sejumlah foto dan video untuk menunjukkan bocah yang tampak kebingungan itu. Ia kemudian diamankan oleh otoritas pelabuhan. Petugas sempat kesulitan mengulik informasi darinya karena ia tidak bisa berbahasa Malaysia. Otoritas pelabuhan lantas menelepon pihak berwenang sebab khawatir bocah tersebut dicurigai merupakan korban perdagangan manusia di Malaysia. Setelahnya, ia segera dijemput oleh ambulans dan dibawa ke rumah sakit setempat.
Akhirnya, para penyelidik berhasil menanyai bocah laki-laki itu yang diidentifikasi sebagai Fahim asal Bangladesh. Lebih lanjut, ia mengaku tengah bermain petak umpet bersama teman-temannya di kota Chittagong. Ia memilih bersembunyi di kontainer pengiriman dan tanpa sengaja mengunci dirinya, setelah itu dia tertidur. Benda itu kemudian dibawa ke kapal niaga untuk berlayar ke Malaysia pada 11 Januari lalu. Selang enam hari pada 17 Januari, Fahim sudah berada di Malaysia. Selama terjebak di dalam kontainer, ia sempat berteriak minta tolong dan tidak mengonsumsi apapun. Namun, saat berada di rumah sakit, kondisinya dikabarkan stabil dan segera pulih. Pihak berwenang Malaysia kekinian mengonfirmasi bahwa tidak ada alasan untuk meragukan pernyataan Fahim. Lalu, disebutkan pula bahwa tidak ada dugaan perdagangan manusia dalam kasus ini.
Tanggapan Kocak Para Netijen Tentang Bocah Bangladesh
Adapun kasus bocah Bangladesh yang tahu-tahu berada di Malaysia itu tengah menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Ribuan warganet pun turut menuliskan beragam cuitan dan komentar. Ada yang menanggapinya serius dan ada pula yang tampak bercanda.
“Kata mama biasanya kalo main petak umpet kalo ilang di culik wewegombel. Tapi nih anak jago si. bisa berteleport gitu,” tulis yang lain.
“Human trafficking kali tuh. Udh di briefing kalo ketauan bilang aja lagi petak umpet,” duga warganet.
“Main petak umpet antar tetangga itu memang asik. Tapi pernah gak sih lu main petak umpet antar negara..,” tulis warganet lain.
“Top Global Petak Umpet,” imbuh warganet lain.
Asyik Main Petak Umpet, Bocah Asal Bangladesh Terbawa sampai ke Malaysia
Lato-lato memang sedang booming, tetapi permainan lain juga masih menarik di mata anak-anak, termasuk permainan petak umpet. Namun orang tua wajib lebih waspada sebab permainan petak umpet bisa membawa anak kepada hal yang berbahaya, seperti kabar berikut ini. Dilansir dari Oddity Central, seorang anak laki-laki asal Bangladesh sedang asyik bermain petak umpet. Namun lantaran bermain di wilayah peti kemas, bocah yang belakangan diketahui bernama Fahim ini terbawa sampai ke Malaysia. Fahim ditemukan setelah petugas di Pelabuhan Klang Malaysia melakukan bongkar muatan terhadap beberapa peti kemas alias kontainer yang dikirim dari Bangladesh.
Tak disangka, Fahim tiba-tiba keluar ketika staf membuka salah satu peti kemas tersebut. Dia tampak kebingungan, berjalan dengan sempoyongan, serta tidak mengerti bahasa lokal. Sontak petugas peti kemas curiga jika Fahim adalah korban perdagangan manusia. Alhasil mereka memanggil polisi untuk membantu menyelidiki bocah tersebut. Saat itulah terungkap kisah sebenarnya, bahwa Fahim sedang bermain dengan teman-temannya di kawasan Chittagong, Bangladesh. Kebingungan hendak bersembunyi di mana, Fahim nekat masuk ke salah satu peti kemas. Fahim kemudian tertidur dan berujung terkunci di sana. Dia mengaku sudah berteriak dan menangis meraung-raung memohon pertolongan tetapi tidak ada yang membantunya.
6 Hari Bocah Bangladesh Di Dalam Kontainer
Hingga 6 hari kemudian peti kemas itu tiba di Pelabuhan Klang dan petugas melakukan bongkar muatan. Saat itulah, untuk pertama kali, Fahim bisa kembali menghirup udara bebas. Langkahnya tampak sangat sempoyongan karena sama sekali tidak makan selama 6 hari. Alhasil petugas medis juga segera dipanggil untuk membawa Fahim ke rumah sakit terdekat. Perkembangan terkini menyebut Fahim dalam kondisi yang jauh lebih baik dan diharapkan bisa sembuh total dalam waktu dekat. Bila sudah sembuh, sedianya otoritas Malaysia akan segera memulangkan Fahim ke rumahnya di Bangladesh. Otoritas Malaysia juga mengklaim tidak menemukan tanda-tanda perdagangan manusia di balik kisah nyeleneh Fahim tersebut. Kisah Fahim jelas harus menjadi pelajaran ya. Pasalnya bisa jadi kontainer memerlukan waktu hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk dikirim, tergantung tujuannya. Tentu tak bisa dibayangkan seperti apa kondisi manusia tanpa sokongan makanan dan minuman selama jangka waktu tersebut.
Anti kuper dan kudet dengan baca armybase. Kamu bisa dapat info viral, berita terkini, gosip viral selebriti, info artis viral Indonesia, dan berita viral disini.